TENTANG INGATAN

Kita hidup dari masa lalu. Detik ini, akan menjadi masa lalu seiring datangnya detik-detik selanjutnya. Banyak orang yang membenci masa lalunya. Masa lalu adalah biang dari datangnya airmata, kadangkala. Masa lalu juga kadang menjadi hal yang menakutkan dalam diri seseorang. Banyak orang yang melihat orang lainnya dari masa lalunya. bahkan ketika kita melamar kerja di sebuah perusahaan pun, yang di tanyakan bukan masa depanmu, tapi masa lalumu.

Dalam kehidupan masalalu, begitu banyak orang-orang yang sangat berharga, berkesan dan lain-lain. Begitu banyak peristiwa yang kadang tidak mau lepas dari ingatan, saking berkesannya. Tak sedikit orang yang memilih untuk mencoba lupa akan masalalunya, dan menikmati kehidupan yang sekarang dengan nyaman. Namun satu hal, kita tidak bisa terlepas dari masalalu.

Dalam jejak kehidupan, tidak semua peristiwa melekat dalam ingatan. Namun pernahkah kamu berpikir, bahwa apa yang kamu ingat adalah peristiwa yang terpatri secara hebat dalam ingatanmu. Bahkan ketika kamu mencoba melupakan, justru peristiwa itu yang pertama muncul dalam ingatan. Sudahlah, jangan terlalu membenci masalalu, jangan menjadi sebuah perusahaan yang hanya mau menerima karyawan berdasarkan prestasi di masalalunya saja. jangan menjadi orang yang memilih kawan hanya karena  a, be atau ce. Jangan menjadi orang yang selalu melihat dari gelar kebaikannya saja. Berusahalah menerima kekurangan dan kelebihan kawanmu. Banyak hal yang tidak masuk dalam ingatan, padahal menurutmu  itu berharga. Kita semua memang ditakdirkan untuk memiliki masalalu, hal itu sangat berharga, sebagai pelajaran, untuk lebih baik dan menciptakan masalalu terbaik dimasa yang akan datang.

Coba lihat orang disampingmu, seberapa banyak hal yang telah kau jalani bersama dengan orang tersebut? Banyak. Iya banyak, tapi akan muncul satu  ingatan atau beberapa ingatan yang paling kau ingat. Andai kita bisa memilih untuk mengingat dan melupakan peristiwa sesuai dengan keinginan kita, pasti hidup akan bahagia. Namun itu tidak sepenuhnya benar. Bagaimana jika kamu telah memilih ingatan untuk menghapus orang terburuk di masalalumu, dan mengingat orang yang kini ada disampingmu namun orang yang ada disampingmu ternyata menjadi orang yang buruk juga? Apakah kamu akan menghapusnya? Jika iya, dan kamu lakukan secara terus menerus dengan hal yang sama pula. Di masa depan kamu tidak akan memiliki ingatan. Betapa kosongnya hidup jika tanpa ingatan. Mungkin kamu yang merasa kurang bahagia sekarang ini bisa mulai untuk mengingat ingat kembali hal yang kamu jalani bersama seseorang, cobalah mengingat hal-hal konyol dan menggelikan setahun, dua tahun yang lalu di masa lalumu. Kadang orang bahagia dan bisa tertawa karena mengingat peristiwa indah di masa lalunya. Kamu sudah menemukannya? 

Tulisan ini memang agak gak penting buat dibaca. Sudahlah..hentikan membaca tulisan lebay ini.