KERJA SAMBIL TRAVELING, ENAK ATAU GAK YA?

Halo halo selamat senen semuanya. Masih pada di kantor kalian? jangan lupa makan siang ya? Lagi pengen sharing  enak gak enaknya kerja sambil traveling. Ada yang mau baca gak ya? wkwkkw

Jalan-jalan keliling Indonesia dan dibayarin, Siapa yang nolak? Hampir semua orang akan mengambil langkah untuk mengambil pekerjaan seperti itu. Untuk orang yang punya rasa penasaran yang amat sangat tinggi tinggi sekali, akan dengan senang hati menyerahkan, memasrahkan dirinya untuk dipekerjakan secara mobile alias pindah-pindah, gak netep di satu kantor aja.

Biasanya ini terjadi untuk perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai daerah, sehingga mereka (perusahaan) akan mengirimkan tim yang dipersiapkan untuk melakukan kunjungan ke kantor cabangnya. Biasanya juga ini akan terjadi buat kalian yang berprofesi sebagai Legal, Tax, audit dll.

Terus, gimana? Enak gak kerja sambil travel? Namanya juga pekerjaan, pasti ada enak dan gak enaknya. Kita mulai dari yang enaknya dulu kali ya.

1. ENAKNYA
Karena kita kerja bisa sambil jalan-jalan dan dibayarin. Coba bayangin, kamu pengen jalan-jalan ke Indonesia Timur tapi ngebayangin harga tiket pesawatnya udah bikin dada kamu kembang kempis. Tapi kalau kamu bekerja secara mobile, jalan-jalan kemanapun tidak akan jadi masalah. Biasanya pihak perusahaan akan menanggung akomodasi transportasi dan tempat tinggal kamu ke tempat tujuan. Tinggal kamunya aja yang rajin-rajin nyari info dimana destinasi yang keren buat dikunjungin. Rugi banget kalau kamu lagi ada disuatu tempat yang keren tapi pas weekend kamu menghabiskan waktu untuk tidur sampe hari senen. Not cool !

Selain itu, kamu bisa bertemu dengan masyarakat lokal di tempat tersebut, bersosialisasi dan belajar budayanya secara spontan. Sebagai anak muda dan diberi kesempatan untuk dateng ke kampung orang tentunya tidak akan pernah saya sia-siakan. Biasanya saya akan kenalan dengan penduduk sekitar dan ngobrol, wisata disini yang paling terkenal apa? Makanan khasnya apa? Kalau mau ke wisata naik apa? Jalannya bagaimana? Semua itu adalah hal sepele yang bisa mendekatkan kamu dengan masyarakat sekitar. 

Toleransi kamu juga akan semakin meningkat ke level yang lebih tinggi. Karena umumnya, kamu gak bisa memilih kemana kamu akan ditempatkan/ditugaskan, sehingga bisa saja kamu akan berada di tempat/daerah yang berada pada suku dan agama yang berbeda dengan latar belakang kamu. Honestly, hal pertama yang saya rasakan ketika mengunjungi daerah yang amat sangat berbeda dengan latar belakang budaya dan suku saya, saya bersyukur sekali karena dengan mengenal budaya, suku dan agama lain, saya merasa kaya. Saya merasa pengetahuan saya bertambah dan menjadi lebih keren. Saya sudah tidak sabar untuk bercerita ke anak cucu saya. Dunia bukan tetangga kanan kirimu saja. 

2. GAK ENAKNYA
Kerja sambil traveling udah pasti gak netep dan jangka waktu bisa sebentar (hitungan hari), bisa juga lama dalam hitungan berbulan-bulan. Kalau terlalu singkat, tenaga kamu akan habis di perjalanan, karena kurang istirahat dan kerja jadi tidak maksimal. Sedangkan kalau terlalu lama sampai berbulan bulan, kamu biasanya akan merasa jenuh. Kuncinya, beresin kerjaan secepatnya agar tidak terjebak terlalu lama di suatu daerah tersebut.

Selain itu, Kangen rumah akan sangat sering dirasakan. Belum lagi ada daerah yang makanannya kadang tidak cocok dengan selera dan lidah kita. Cara menyikapi hal itu, kamu bisa masak sendiri atau pasrah aja makan makanan yang tersedia. Yang penting pastikan kebersihan dan kehalal-annya ya.

Yak, udah baca kan enak dan gak enaknya kerja sambil traveling. Silahkan milih pekerjaan yang cocok buat kamu. Apakah enaknya di kantor aja atau pengen yang mobile biar kamu makin kaya pengalaman. Oiya, Enak dan gak enak diatas adalah pengalaman pribadi yang saya alami selama saya bekerja di beberapa daerah di Gorontalo, Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Bisa jadi kamu beda, silahkan share pengalaman kamu kalau kerja sambil traveling di kolom komentar dibawah. 
Thank you


Komentar

  1. Kerja di travel keliatan enak...gak tau didalemnya..kerjanya berat,kalo berat aku bantuin angkatin y haha. Harus konfirmasi sana sini, lum lagi ketika ada komplen dari pelanggan ato wisatawan..misal dalam perjalanan tiba tiba bus nya mogok, pasti banyak yang komplen.. ni itulah,palagi nunggu bantuannya lama.. mau gman coba..tau kan betapa pentingnya WAKTU. Harus tau transpor dan makanan (standar permintaan berbeda-beda). Harus konfirmasi ke marketing, security, driver,seksi konsumsi.."apa dah siap?"bla bla bla. Waktu kerjanya gak teratur, kadang jam 2 jam 3 pagi harus stand by., padahal that's time is good for sleep. Kabar baiknya untuk survey ke lokasi/kerja di luar kantor dibiayai perusahaan..Gengsinya kerjanya terasa bebas..seperti sedang piknik, gak seperti kerja di pabrik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Good experience mas. Thanks for sharing.hehe.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer