SOAL TABUNG GAS
Beberapa hari yang lalu adalah
hari yang selalu terulang setiap beberapa minggu sekali, yaitu kehabisan gas.
Bagi orang yang doyan masak, habisnya gas dalam tabung adalah petaka. Lagi
bahagia-bahagianya masak, wajah sumringah,eh tau-tau kompor mati disaat sayur
masih setengah mateng. Ini sakit hatinya ngelebihin sakit dilempar barbel sama
Agung Hercules.
Nggak patah semangat sampe situ
aja, sebagai wanita tegar tentu gak tinggal diam, Mbakul tukar tabung gas ke
warung lalu pulang dengan semangat membara-bara kalau sebentar lagi bisa
ngelanjutin masak. Tapi Oh..tunggu dulu...Nisa sudah pergi ke kampus, gak ada
yang bisa masang tabung gas. Matik.
Dalam kondisi yang seperti ini,
galau adalah pilihan tepat. Nyalain TV, malah tambah bete karena gambarnya
butek. Yes, sejak pindah rumah ke rumah baru, nonton TV adalah hal tabu dan tak
patut diperbincangkan karena tidak setajam Silet. buram, banyak semutnya,
channelnya gak lengkap. Penderitaan lengkap pagi itu.
Gara-gara hal sepele kayak
begini, betenya bisa sampe seharian. Mungkin ini juga banyak dialami oleh
wanita-wanita cantik diluar sana. Banyak mbak-mbak, ibu-ibu yang gak bisa
masang tabung gas. Cukup sudah berhentiin tukang sayur dan tukang ikan yang
lewat depan rumah cuman buat masang tabung gas, cukup sudah. FYI ya, buat
masang tabung gas itu butuh keberanian yang amat super. Butuh keyakinan dan
kepercayaan diri bahwa kamu gak bakal
bikin rumahmu meledak gara-gara masang tabung gas. Pokoknya gitu.
Hal yang seperti inilah yang
sebenarnya harus dilirik oleh para jiwa enterpreneur ulung seperti kamu, kamu
dan kamu. Bisa kali ya dibikinin jasa pasang tabung gas. Mau pasang tabung gas
tapi kamu takut bikin rumah kamu meledak? Hubungi kami aja 086368358355381345.
Dijamin laku! Orang pertama yang bakal pake jasa itu mungkin saya. Atau
atau...buka kursus pasang tabung gas, jangan kaget kalau tiba-tiba gerombolan
ibu-ibu bakal nyerbu tempat kursus ini. Bersiaplah buka cabang dimana-mana.
Hahah elah...
dalam hal ini, pemerintah juga bisa turun
tangan, misalnya bikin kurikulum baru, nama kurikulumnya kurikulum dapur buat
anak SMP/SMA, biar mereka bisa mandiri dan berdikari dalam urusan dapur. Di
kurikulum dapur diajarkan pengenalan bumbu masak, rempah-rempah, latihan
ngangkat tabung gas, sejarah peralatan dapur, bongkar pasang peralatan dapur
termasuk bongkar pasang tabung gas.
Keterampilan bongkar pasang
tabung gas juga gak cuman buat perempuan aja, laki-laki kudu bisa. Ada gitu
laki-laki pinter bongkar pasang CPU tapi gak bisa bongkar pasang tabung gas.
Entah itu laki-laki dari planet apa.
Ini ide ngaco banget kali
ya..tapi gak papa...setidaknya gak ada rumah yang meledak karena ibu-ibu yang
mempertaruhkan dirinya untuk mencoba masang tabung gas sendiri. Ini bisa masuk
di Komnas perlindungan perempuan hehe.
Komentar
Posting Komentar